Kategori: Destinasi

pantai ini di namai pantai banyu tibo karena di pantai ini ada mata air yang mengalir dari pegunungan bermuara di pantai dengan bentuk seperti air terjun kecil, lebih tepatnya curug. ini menjadi daya tarik tersendiri. untuk bisa menikmati air terjun di pantai ini kita harus menyewa penjaga pantai. karena jika sedang pasang, ombak di pantai ini bisa mencapai 2-3 meter. hal inisangat membahayakan pengunjung.

tapi utuk sebagian pengunjung, ombak yang ekstrim ini justru menjadi daya tarik tersendiri. mereka menggunakan moment ini untuk selfie sekaligus menguji adrenalin dengan mendekat di tepi karang, tempat terjadinya benturan ombak dengan batu karang. bahkan penjaga pantai yang melarang mereka untuk mendekatpun tidak dihiraukannya.

Pantai yang satu ini berada di desa Candi kecamatan Pringkuku Pacitan, Soal keindahan pemandangan pantai ini sudah tidak di ragukan lagi, karena berada di antara bukit – bukit karang yang berdiri megah di pesisir pantai,sebagian berbentuk pulau-pulau kecil yang di tumbuhi rerumputan berbatu. di sana juga ada hamparan pasir pantai berwarna putih kecoklatan di sela – sela bukit karang yang menambah eksotisme pantai srau. space ini di manfaatkan oleh para traveler untuk sekedar bermain dan bercanda ria bersama keluarga mereka. tak jarang juga di jumpai para peselancar pemburu ombak untuk melepaskan hobi mereka.

Selain tempat wisata yang banyak di gemari para traveler, disana merupakan spot untuk mancing yang sangat bagus. karena tekstur pantai di sebelah barat berbentuk bukit karang yang membentuk teluk laut dalam. sehingga banyak di huni oleh ikan-ikan besar seperti baracuda, gt, panjo, kapuran, kakap, kerapu dan masih banyak lagi jenis ikan. tetapi para pemancing hendaknya berhati-hati karena spot di srau ini berada di bibir pantai yang berbentuk jurang vertikal. ombaknya pun cukup besar, bisa mencapai 3-4 meter.

Bila musim ikan panjo, spot di pantai srau ini di padati sampai puluhan pemancing, biasanya musim ikan panjo berada di awal musim hujan. antara bulan November sampai Januari.

Tertarik keindahan Pantai Klayar, pemuda ini nekat sendirian ke Pacitan dengan sepeda onthel. Foto dari akun IG @kurniawanjalanjalan ini menginfokan bahwa pemuda dengan akun IG @yumnakbt (Yumna Aditya Prakoso) dari Klero, Tenggaran Kab. Semarang, membutuhkan sekitar 13 jam untuk sampai Klayar.
Salut #foto_arif_sasono

tapi utuk sebagian pengunjung, ombak yang ekstrim ini justru menjadi daya tarik tersendiri. mereka menggunakan moment ini untuk selfie sekaligus menguji adrenalin dengan mendekat di tepi karang, tempat terjadinya benturan ombak dengan batu karang. bahkan penjaga pantai yang melarang mereka untuk mendekat pun tidak dihiraukannya.

Air yang jernih menghijau nan tenang ini menyambut kita di salah satu sisi pantai iroboyo. Yaitu titik ahir aliran Sungai Maron menuju laut lepas. Disinilah starting point untuk Susur Sungai Maron. mengeksplorasi guratan-guratan seni alam yang mengagumkan. menghirup udara segar pegunungan serta kebun-kebun penduduk lokal yang mendamaikan. Tidak heran jika Sungai Maron ini….

dijuluki amazon-nya Indonesia, kaerna keindahan dan karakter sungainya mirip seperti sungai amazon. Akses menuju starting point Susur Sungai Maron ini tidak terlalu jauh dari Pantai Klayar, hanya sekitar 35 menit perjalanan jika menggunakan mobil. tapi kita harus ekstra hati-hati karena jalan menuju Susur Sungai maron lumayan terjal, jalan nya pun masih sempit. jika berpapasan dengan mobil harus mencari jalan yang lebih lebar dahulu, bahkan salah satu mobil harus masuk ke ladang petani yang kosong agar mobil bisa lewat. tapi jangan salah, di sepanjang perjalanan menuju starting point Susur Sungai Maron kita akan di suguhi pemandangan alam yang sangat indah, melewati bukit ilalang yang mirip seperti bukit teletubis yang berjajar di pesisir lautan lepas. sungguh pemandangan yang sangat eksotis.

Alam memang mempunyai cara tersendiri untuk menyampaikan keagungan sang pencipta, keindahannya menyuguhkan pesona yang mensiratkan betapa hebatnya sang maha kuasa. seperti salah satu destinasi Wisata Pacitan ini, namanya Goa Gong. secara geografis goa ini terletak di pegunungan berbatu kapur di desa Bomo kecamatan Punung kabupaten Pacitan. kedalaman goa ini mencapai 256 meter yang memanjang dan naik turun ke dalam perut bumi. batu yang berwarna putih kecoklatan dan selalu basah oleh tetesan air ini membuat sensasi pemandangan yang unik, bersih danmengkilat. membuai setiap mata yang memandang.

Goa Gong ini juga dinobatkan sebagai goa terindah se asia tenggara. batuan stalaktit dan stalagmitnya tersusun indah menghiasi setiap lekukan dan diding Goa Gong. di tengah ruangan juga ada tiang batu yang berdiri megah melengkapi eksotisme goa. tiang batu ini terbentuk karena pertemuan proses pembentukan batu stalaktit dan stalagmit selama ribuan tahun lalu. di ruang bawah ada mata air yang berbentuk danau kecil (orang lokal menyebutnya sendang) yang jernih dan menyegarkan.

pada saat liburan Goa Gong ini selalu di serbu oleh ribuan wisatawan. bahkan jika waktu liburan sudah tiba jam 10.00 bus besar sudah dilarang masuk ke arah Goa Gong karena parkir penuh, jika anda ingin berwisata ke goa gong hendaknya sudah mempersiapkan diri mencari relasi yang bersedia menyediakan transportasi kecil yang bisa mengantar anda ke Goa Gong. atau saya jamin anda akan kecewa karena tidak bisa mengunjungi goa gong.

Selain menyuguhkan keindahan batu stalagtit dan stalagmit, DI area Goa Gong juga banyak pedagang yang menjajakan pernak-pernik dan suvenir yang unik dari batu buatan masyarakat lokal daerah Goa Gong. seperti batu akik, gelang, kalung, liontin, bross dan masih banyak lagi. Jika anda ingin mengunjungi Goa Gong kami sarankan untuk benar-benar mempersiapkan secara matang, mulai dari akomodasi shuttle, hotel dan juga guide agar perjalanan berwisata di pacitan tidak ada kendala.